Pesona Pegunungan Karst di Rammang-Rammang Kab. Maros
Keindahan Indonesia tak ada habisnya. Tak hanya tempat wisata yang dipadati turis domestik dan mancanegara. Masih banyak pesona tempat-tempat tersembunyi yang belum banyak diketahui orang, seperti pegunungan Rammang-Rammang. Jika anda berkunjung ke Sulawesi Selatan dan ingin merasakan suasana yang berbeda, kunjungilah Dusun Rammang-rammang di Kabupaten Maros. Objek wisata Rammang-Rammang berada di Gugusan Pegunungan Kapur (karst) Maros-Pangkep, tepatnya berada di Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros. Kabupaten ini juga sering dikenal dengan istilah Butta Salewangang, Provinsi Sulawesi Selatan. Berjarak sekitar 40 kilometer arah utara Kota Makassar, pegunungan ini bisa ditempuh melalui jalur darat dengan menggunakan kendaraan bermotor dengan waktu tempuh kurang lebih dua jam perjalanan dari Kota Makassar. Objek wisata ini berupa objek wisata alam dan sangat mudah dijangkau karena hanya beberapa meter dari jalan raya lintas provinsi.
Banyak tebing karst dahsyat yang membuat anda serasa di dunia antah berantah. Sulawesi Selatan memang dianugerahi alam yang luar biasa. Dari pantai sampai pegunungan pun semuanya indah dan menantang.
Karst (pegunungan kapur) merupakan bentuk bentang alam khas yang terbentuk akibat proses pelarutan suatu kawasan batuan karbonat (batuan mudah terlarut), sehingga menghasilkan bentuk permukaan bumi yang unik dengan ciri exokarst (di atas permukaan) dan indokarst (di bawah permukaan). Ternyata, karst terbesar ketiga di dunia ada di Rammang-Rammang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, setelah Hutan Batu Tsingsy di Madagaskar dan Hutan Batu Shilin di Cina.
Kata Rammang-Rammang berasal dari Bahasa Makassar, yaitu sekumpulan awan atau kabut. Terlihat dari kondisi Rammang-Rammang yang selalu berkabut setiap paginya, bahkan di setiap musim apa pun. Yang membuat Rammang-Rammang terkenal adalah adanya pegunungan karst yang mengitari wilayah ini, baik di sisi darat maupun sungainya. Kondisi lingkungan tersebut membuat pemandangan Rammang-Rammang begitu indah dan eksotik.
Rammang-Rammang menawarkan banyak tempat wisata yang bisa kamu kunjungi, seperti Telaga Bidadari, Taman Hutan Batu Kapur, Gua Telapak Tangan, Gua Bulu Karaka, Sungai Pute, Telaga Bidadari, dan Kampung Berua. Biasanya, yang paling sering dikunjungi adalah Kampung Berua. Kamu bisa ke sana dengan menaiki perahu motor kecil menyusuri aliran Sungai Pute. Perjalanan dimulai dari Dermaga Rammang-Rammang di hulu Sungai Pute.
Dari tempat start, di Dermaga Salenrang, pengunjung boleh memilih Dermaga Satu atau Dermaga Dua untuk berperahu motor menuju Dermaga 3 (dermaga akhir) di Desa Berua. Terapung-apung dan meluncur menyusuri sungai tarifnya Rp300 ribu/kapal berisi 4-5 penumpang. Perahu motor akan melaju sekira 20 menit untuk sampai di Desa Berua. Sepanjang jalur sungai, panorama alamnya begitu memanjakan mata. Bukit-bukit kapur yang berlubang-lubang menyembul di antara pepohonan palem yang tumbuh di rawa rawa gambut. Di tepi kiri kanan sesekali tampak rumah tradisional Sulawesi Selatan menyatu dengan keindahan alam. Tepat sebelum berhenti di Dermaga Tiga, pengunjung akan menyusuri sungai di tengah tengah meja padas kapur hasil abrasi aliran air sungai selama ribuan tahun.
Kala musim kemarau, pegunungan ini akan tampak kecokelatan eksotis, kontras dengan air dari danau di bawahnya. Sedangkan ketika musim penghujan tiba, gunung-gunungnya akan ditumbuhi tanaman yang membuatnya tampak bak berselimut karpet hijau yang cantik.
Untuk berkunjung ke Rammang-rammang anda Anda dapat menghubungi agen perjalanan anda atau menghubungi kami Els Queen (Tour & Transport) Makassar